ALL MIRACLE

Alhamdulillah, akhirnya sampai juga di Salatiga. Setelah berhujan-hujan dan berpanas-panas naek sepeda motor bersama Mas Sarifudin, dan temen seperjuangan dari Unikal dan Stimik. Tak disangka ban bocor di daerah Jl. Siliwangi, trus karena lupa arah jalan, sampai tersasar-sasar menuju Kopertis (Rencananya memang mau kasih berkas laporan beasiswa dulu, eh malah ndak sampai-sampai). Ketika akhirnya sampai, Kopertis sudah tutup, waktu menunjukkan pukul 16.00 sore. Fiuhhh...emang lagi ndak beruntung..InsyaAllah besok saya kembali ke Kopertis karena tugas belum selesai. Kebetulan kaki lagi aboh (bengkak), mungkin cedera tulang. jadi lumayan repot juga. tapi apapun yang terjadi, tugas tetap tugas. jadi ya harus di selesaikan. Keep fight.. Semangat

Seperti biasa Rudi, Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta, tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya, Imron, putra pertamanya yang baru duduk di kelas tiga SD yang membukakan pintu. Ia nampaknya sudah menunggu cukup lama. "Kok, belum tidur?" sapa Rudi sambil mencium anaknya. Biasanya, Imron memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari. Sambil membuntuti sang ayah menuju ruang keluarga, Imron menjawab, > "Aku nunggu Ayah pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Ayah?" >   "Lho, tumben, kok nanya gaji Ayah? Mau minta uang lagi, ya?" "Ah, enggak. Pengen tahu aja." "Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Ayah bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp 400.000,-. Dan setiap bulan rata-rata dihitung 22 hari kerja. Sabtu dan minggu libur, kadang sabtu Ayah masih lembur. Jadi, gaji Ayah dalam satu bulan berapa, hayo?" > Im...

Seperti isinya yang bermacam-macam, :) tong sampah juga memiliki bentuk dan model yang beragam, walaupun tetap sebagai tempat pembuangan sampah namun terkadang tong sampah dapat dijadikan ajang pelampiasan kreasi seni dari yang jadul sampai yang modern...cekitot Tong sampah klasik Tong sampah minimalis Tong sampah Medis

Seminggu berkutat dengan pembuatan NPWP. :-) berbagi pengalaman ah... Begini, sebenarnya pembuatan NPWP menurut saya cukup simpel saja, yang kita butuhkan antara lain: 1. KTP 2. Kartu Keluarga (KK) (saya menyertakan ini, kurang lebihnya yang penting dipersiapkan        dulu..:)) 3. Mengisi form data wajib Pajak, jikalau memiliki usaha maka mengisi form usaha apa yang dijalankan  (dalam satu form dengan data wajib pajak) 4. Menyerahkan semua berkas yang telah diisi ke petugas Lho kok mengapa jadi seminggu? Banyak kebetulan-kebetulan yang terjadi.. 1. Kebetulan antrian saya sudah sore, kemudian petugas     yang menandatangani berkas ternyata ada keperluan, jadi baru bisa diambil besoknya 2. Kebetulan besoknya tanggal merah.. 3. Kebetulan lusanya hari kejepit nasional, di kota saya hari sabtu termasuk hari kerja... 4. Kebetulan besoknya lagi hari Ahad (alias hari libur) 5. Kebetulan besoknya lagi full day mengajar 6. Kebetulan...

Alhamdulillah , akhirnya bisa ngeblog lagi. Setelah lama vakum ndak ngapa-ngapain blog, sekarang udah bisa nyicil tulisan.:-))) Dalam beberapa minggu terakhir, di desa kami yang permai, beberapa person dan tokoh masyarakat tingkat lokal kelurahan Pekajangan mencoba merumuskan beberapa hal terkait antisipasi kerusakan lingkungan akibat sampah dan genangan air yang tak kunjung surut di berbagai titik lokasi yang ada di sekitar kelurahan Pekajangan.  ya, agak repot memang, karena setelah mengadakan beberapa konsultasi dan studi banding, ternyata banyak sekai hal dan banyak sekali komponen yang harus di persiapkan oleh tim.  Akan tetapi hal tersebut kiranya tidak menjadi halangan, konsep tetap jalan, malahan pada akhirnya  tim mampu merumuskan kelahiran sebuah cikal-bakal penanganan permasalahan lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat dengan adanya oase hikmah yang bernama "MATA BUMI" Pekajangan.  Sebuah konsep dan cita-cita akan lahirnya sebuah lembaga otonom yang...