Membuat Essay dan contoh


Esai
Berkembangnya global literasi akhir-akhir ini membuat berkembangnya pula global kepenulisan modern. Penulis-penulis muda bermunculan dan kebutuhan artikel buat membantu para penulis muda pun semakin meningkat.

Pengertian Esai
Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai penulisan karya tulis yang berupa esai dan cara-cara menulis karya tulis esai ini ada baiknya terlebih dahulu kita memahami pengertian esai yang sebenarnya.
Pengertian esai itu ialah sebuah karya tulis atau karangan yang membahas mengenai suatu permasalahan secara sekilas dan berdasarkan dari sudut pandang penulis yang menyikapi permasalahan tersebut. Bisa disebut pula karya tulis berbentuk esai itu ialah karangan mengenai pendapat penulisnya mengenai permasalahan yang sedang dibahas dalam karya tulisnya tersebut.
Bentuk karya tulis esai itu bisa berupa karangan dengan bahasa yang formal maupun bahasa informal dan biasanya penulis akan menggunakan sudut pandang orang pertama yaitu dirinya dan bagaimana dirinya tersebut menyikapi permasalahan yang diangkatnya dalam karya tulisnya itu. Ada beberapa jenis bentuk esai berdasarkan penulisan karya tulis tersebut, yaitu:
1. Esai Tajuk
Esai tajuk ialah suatu jenis karya tulis yang biasanya terdapat di media cetak seperti surat kabar dan majalah. Esai tajuk ini memiliki fungsi sebagai penggambaran sikap atau pandangan surat kabar atau majalah tersebut terhadap suatu topik yang sedang berkembang di dalam masyarakat. Biasanya esai tajuk ini dibuat oleh orang-orang yang bekerja di media cetak tersebut sehingga tak selalu dicantumkan siapa nama penulis esai tajuk tersebut.
2. Esai Deskriptif
Esai Deskriptif ialah suatu karya tulis yang dituliskan buat melukiskan suatu objek atau permasalahan nan menarik minat penulisnya. Misalnya saja penulis esai tersebut akan memberikan pelukisan secara lengkap mengenai sebuah benda seperti mobil sport terbaru atau loka rekreasi nan pernah dikunjunginya.
3. Esai Cukilan Tabiat
Esai Cukilan Tabiat ialah suatu karya tulis yang berbentuk esai di mana penulis esai tersebut memberikan beberapa aspek kehidupan pribadi seseorang yang diangkatnya melalui tulisan yang dibuatnya sehingga pembaca bisa mengenal pribadi orang yang ditulisnya itu. Di dalam esai deskriptif ini penulis esainya tak menguraikan secara jelas pribadi orang tersebut namun yang menuliskan bagian-bagian dari tabiat orang tersebut beserta kehidupan sosialnya sehingga pembaca bisa ikut mengenal orang yang sedang ditulis di dalam esai itu.
4. Esai Reflektif
Esai Reflektif ialah suatu bentuk esai yang menggunakan bahasa formal dan serius buat membahas suatu permasalahan seperti misalnya pembahasan mengenal global politik yang terjadi saat ini.
5. Esai Pribadi
Esai Pribadi ialah suatu bentuk esai yang hampir mirip dengan esai cukilan tabiat yang penulisnya menuliskan tentang pribadinya sendiri, tentang pandangannya mengenai kehidupannya serta keluarganya.
6. Esai Kritik
Esai Kritik ialah suatu karya tulis di mana penulisnya membahas mengenai permasalahan yang ada di lingkungan sekitarnya.

Ciri-Ciri Karya Tulis Bentuk Esai
Untuk mengetahui apakah sebuah tulisan itu ialah berbentuk esai maka ada ciri-ciri yang dapat kita temukan terlebih dahulu buat menentukan apakah karya tulis tersebut berbentuk esai atau bukan. Berikut ini ialah ciri-ciri sebuah karya tulis yang berbentuk esai :
  1. Karya tulis yang berbentuk esai itu ialah sebuah karya tulis di mana pembahasan yang dituliskan oleh penulis esai itu menggunakan bahasa komunikasi sederhana seperti pada umumnya bahasa komunikasi yang terjadi di dalam masyarakat. Atau bisa dikatakan bahwa karya tulis esai itu berbentuk prosa tanpa menggunakan bahasa ungkapan sama sekali.
  2. Pembahasan di dalam tulisan esai itu singkat, namun padat dan mencapai target yang ingin dijelaskan oleh penulis esai itu kepada pembacanya.
  3. Seorang penulis esai yang sudah berpengalaman akan memasukkan gaya dan karakteristik khas penulisannya ke dalam karya tulis esai yang dituliskannya sehingga karya tulis esai tersebut berbeda dengan gaya penulisan esai oleh penulis lainnya.
  4. Esai memiliki bentuk penulisan topik yang tak utuh di mana penulis esai hanya mengangkat pokok permasalahan utamanya saja dari topik holistik yang diangkatnya di dalam karya tulis esainya.
  5. Bentuk karya tulis esai tersebut harus memenuhi syarat-syarat penulisan esai yang baik sehingga pembaca bisa memahami apa yang sedang dibahas di dalam karya tulis berbentuk esai tersebut.
  6. Karya tulis yang berbentuk esai itu lebih menonjolkan kepada pembahasan menurut pandangan penulis esai tersebut. Maksudnya di sini ialah bahwa karya tulis esai itu ialah pendapat pribadi penulisnya mengenai pokok permasalahan yang sedang dibahasnya di dalam karya tulis esainya itu.
Langkah-langkah Penulisan Sebuah Esai
Cara buat menuliskan dan menghasilkan karya tulis berbentuk esai ialah sebagai berikut:
  1. Penulis esai harus terlebih dahulu menentukan topik atau tema yang akan diangkatnya menjadi sebuah tulisan esai.
  2. Membuat kerangka karangan esai yang akan membantu penulis agar karya tulis yang akan dibahas tak melenceng kemana-mana dan lebih fokus.
  3. Memulai penulisan esai dengan menggunakan bahasa yang singkat namun mampu menjelaskan maksudnya sehingga mudah dimengerti oleh pembaca.
  4. Membuat paragraf primer sebagai pendahuluan esai dengan menjelaskan latar belakang dari penulisan esai tersebut.
  5. Menuliskan isi esai di bagian batang tubuh karangan yang dapat terdiri dari beberapa paragraf yang menjelaskan mengenai gagasan dan pendapat penulis tentang masalah yang dituliskannya di dalam esai itu.
  6. Bagian terakhir ialah menuliskan epilog esai dengan menuliskan konklusi dari holistik pembahasan yang sudah dituliskan sebelumnya.
  7. Yang perlu diingat ialah bentuk karya tulis esai itu merupakan suatu karangan argumentasi yang dibuat berdasarkan pendapat dan pandangan penulis sendiri mengenai topik atau tema yang diangkat dalam karya tulis esai tersebut.
 Sifat dan isi esai harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
  1.   Kesesuaian dengan tema Materi esai harus sesuai dengan Tema
  1.  Orisinil  Esai bersifat asli (bukan plagiat)
  1.   Kritis Esai berisi analisa kritis terhadap persoalan yang diangkat dalam tema
  1.   Kreatif  Esai berisi gagasan atau ide kreatif .
  1.   Sistematis Tiap langkah penulisan esai dirancang dengan sistematika yang jelas dan runtut.
  1.   Objektif  Tulisan tidak bersifat emosional atau tidak menonjolkan permasalahan subjektif.

Syarat-syarat Penulisan Esai
Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi di dalam penulisan suatu karya tulis yang berbentuk esai. Syarat-syarat tersebut antara lain:
  1. Bagian yang paling pertama ialah pada suatu karya tulis yang berbentuk esai ini harus memiliki pendahuluan, atau pengantar (pengenalan) yang berisi mengenai berbagai informasi dan latar belakang mengapa karya tulis berbentuk esai ini harus dituliskan oleh penulisnya. Biasanya di bagian pendahuluan ini, penulis akan memberikan klarifikasi singkat mengenai alasan penulisan esai tersebut.
  2. Bagian kedua dan merupakan bagian primer dari sebuah karya tulis berbentuk esai ialah bagian isi (pembahasan atau argumentasi). Pada bagian isi di dalam esai ini, penulis esai akan menyajikan berbagai permasalahan yang sedang diangkatnya itu secara lengkap dan jelas namun berdasarkan sudut pandang pribadi penulisnya.
  3. Bagian yang terakhir pada sebuah karya esai ialah penutup. Bagian epilog ini berisi tentang konklusi dari holistik pembahasan mengenai permasalahan yang diangkat di dalam karya tulis esai ini. Di dalam epilog ini juga diberikan tambahan informasi atau data yang diambil oleh penulis buat melengkapi karya tulis esai yang disajikannya tersebut.
Kriteria umum Penilaian pada matakuliah Tata tulis Laporan:
1.       Pendahuluan (5% dari total essay)
2.      Argumentasi (90% dari total essay)
3.      Kesimpulan (5% dari total essay)

Struktur sebuah esay terdiri dari 3 tiga bagian:
1.       Pengantar/Pengenalan (5% dari total essay).
Biasanya 1 - 2 paragraf yang berisikan satu atau lebih hal-hal berikut ini: definisi masalah, pembatasan asumsi, istilah-istilah teknis yang digunakan dan tujuan penulisan, yang bisa menjelaskan secara seksama sebuah dalil yang kita ungkapkan.
2.      Pembahasan/Argumentasi (85%-90% dari total esay).
Bagian utama dari sebuah esay yang ditujukan untuk mengungkapkan bukti-bukti dalam bentuk: (a) logika penalaran pribadi, (b) teori-teori yang ada, atau (c) secara empiris melalui penelitian, yang relevan dengan masalah yang kita bahas. Dalam bagian ini kita memerlukan contoh-contoh, logika, teori, hasil penelitian yang masuk akal dan relevan dengan pernyataan-pernyataan yang tegas.Lebih baik lagi seandainya kita menyisipkan  kontra argumentasi dalam setiap pernyataan-pernyataan yang kita buat sehingga esay kita menjadi sulit untuk diserang.Dalam hal ini kita juga perlu mengumpulkan banyak bacaan dari topik yang dibahas dengan tentunya harus mencantumkan referensi-referensi. Hindari plagiarisme!Seandainya kita tidak bisa mendapatkan contoh-contoh dari teori, media, internet atau sumber-sumber yang lain, masukkan contoh-contoh dari pengalaman pribadi atau contoh praktis.
3.      Penuntup/Kesimpulan (5%-10% dari total esay).
Panjangnya penutup atau kesimpulan tergantung dari bagaimana kita menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kita ungkapan dalam bagian definisi masalah pada bagian pembukaan. Jawaban-jawaban ini sebenarnya berkaitan dengan bukti-bukti yang kita bahas pada bagian argumentasi/pembahasan yang masih dalam kerangka tujuan penulisan. Lebih baik lagi, kalau ada penekayang terhadap argumentasi yang paling kuat yang paling dikuasai pada bagian pembahasan.

Essay contoh I : 
Pengaruh Pendidikan bagi Kehidupan Manusia

Pendidikan sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Hal ini menjadikan pendidikan sebagai kebutuhan utama yang harus dimiliki oleh manusia. Oleh sebab itu, manusia telah diperkenalkan dengan dunia pendidikan sejak mereka lahir dan terus berlangsung hingga kematiannya. Jika kita memiliki dasar pendidikan yang bagus, maka hal ini akan lebih mudah untuk mengembangkannya. Manusia juga akan lebih mudah menerima dan beradaptasi dengan kehidupan yang lebih baru dan maju. Mereka dapat menerima nilai – nilai yang berlaku di masyarakat, sekolah, keluarga, dan lingkungan. Disamping itu, pendidkan juga membuat manusia menjadi lebih cerdas dan menjadi lebih terhormat. Karena pentingnya pendidikan ini, Hampir semua aspek di dunia dipengaruhi oleh pendidikan. Agar lebih konkret, berikut ini adalah sebagian kecil aspek kehidupan yang dipengaruhi oleh pendidikan.

Pertama, pendikan mempengaruhi dunia kerja. Manusia dituntut untuk memiliki keterampilan di bidangnya. Pada umumnya, perusahaan akan melakukan wawancara sebelum menerima karyawan. Di dalam proses wawancara inilah, ada beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan latar belakang pendidikan. Dengan memiliki latar belakang pendidikan yang baik, akan membantu manusia mendapatkan pekerjaan yang diinginkannya, tentunya dengan pendapatan yang besar. Sebaliknya, jika tidak memiliki latar belakang pendidikan yang baik, manusia akan sulit mendapatkan pekerjaan. Oleh sebab itu, pendidikan sangat berpengaruh dalam dunia kerja. 
Kedua, pendidikan membantu manusia untuk mendapatkan uang. Manusia yang berpendidikan lebih berguna bagi masyarakat dan mudah untuk menghasilkan uang. Hal ini dikarenakan mereka memiliki sesuatu yang menjual. Hanya dengan menggunakan keterampilan mereka, mereka bisa menghasilkan uang. Terlebih lagi, mereka juga tidak perlu bekerja dengan sangat keras menghabiskan seluruh tenaga karena mereka menggunakan otak. Hal ini berbeda dengan manusia yang tidak memiliki pendidikan. Mereka bekerja hanya dengan mengandalkan kemampuan otot saja. Oleh karena itu, Kurangnya tingkat pendidikan dan ketidaksadaran akan pentingnya pendidikan mungkin menjadi faktor utama penyebab kemiskinan di dunia ini. Alangkah indahnya jika semua manusia di dunia ini bisa mendapatkan pendidikan yang layak untuk kehidupan yang lebih baik.

Ketiga, pendidikan memiliki peran yang penting dalam hal komunikasi. Sebagai seorang manusia yang baik sangatlah penting untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan manusia lain. Seorang manusia semestinya harus mengetahui sikap bagaimana berinteraksi yang baik dengan orang lain, baik melalui bahasa tubuh maupun dengan kata – kata. Ketika berbicara dengan orang lain, sangat dianjurkan untuk memperhatikan bahasa tubuh, jangan sampai menunjukan bahasa tubuh yang tidak sopan kepada lawan bicara. Begitu juga dengan kata – kata, manusia harus memiliki kemampuan untuk memilih bahasa yang baik. Hal ini dikarenakan manusia yang berpendidikan akan menjunjung tinggi nilai – nilai kesopanan. Oleh karena itu, cara manusia berbicara menunjukan kepribadian mereka. 

Keempat, pendidikan mempengaruhi jaman. Saat ini manusia hidup di jaman yang serba modern, sehingga segala sesuatunya menjadi lebih canggih termasuk tehnologi. Tehnologi kini memenuhi kehidupan manusia, bahkan alat – alat sederhana seperti pembuka kaleng telah menggunakan tehnologi. Akibat dari meningkatnya perkembangan tehnologi ini, perlu ilmu untuk mengimbanginya. Hal ini dikarenakan untuk menguasai tehnologi atau mengoperasikan tehnologi cukup sulit. Kita harus memiliki pengetahuan untuk menggunakannya. Dengan memiliki pendidikan yang baik, kita bisa dengan mudah menggunakan tehnologi dan mengambil manfaat yang sangat banyak dari tehnologi tersebut. Sebaliknya, jika manusia tidak memiliki pengetahuan tentang tehnologi atau gaptek, mereka akan tertinggal dan tidak bisa mengambil manfaat pada tehnologi.

Terakhir, pendidikan menentukan kesuksesan hidup manusia. Manusia yang sukses adalah manusia yang bisa bermanfaat bagi orang lain. Dengan kata lain, mereka bisa membantu manusia lainnya. Hal ini dikarenakan, manusia yang berilmu pengetahuan memiliki banyak hal yang bisa mereka berikan untuk manusia lainnya. 
Oleh karena itu, pendidikan sangat penting dalam keberlangsungan hidup manusia di bumi ini karena pendidikan mempengaruhi segala aspek di dalam kehidupan manusia. Diantaranya adalah pendidikan bisa mempengaruhi dunia kerja, membantu manusia menciptakan kemakmuran bagi dirinya, mempengaruhi cara komunikasi, berperan dalam perkembangan jaman, dan mempengaruhi kesuksesan manusia di dunia.   

 Contoh II

Narkoba Menghancurkan Generasi Bangsa

Akhir – akhir ini narkoba telah merajalela di negeri kita. Semua kalangan dimulai dari masyarakat bawah hingga masyarakat kelas atas telah menggunakan narkoba. Bahkan lebih parahnya lagi adalah narkoba juga telah merasuki para penegak hukum di negeri ini. Menurut data yang diterima oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), jumlah korban yang disebabkan oleh barang haram itu meningkat hingga dua kali lipat dari tahun – tahun sebelumnya. Kebanyakan dari korban – korban tersebut adalah remaja. Menanggapi fenomena ini pemerintah telah menetapkan Negara kita sedang berada dalam keadaan darurat narkoba. Oleh sebab itu, penulis sangat yakin bahwa masa depan bangsa ini akan hancur dalam beberapa tahun yang akan datang jika pemerintah tidak mengambil langkah yang nyata untuk menghentikan arus peredaran barang haram ini. Ada beberapa alasan mengapa narkoba bisa menghancurkan kehidupan bangsa ini.
Alasan yang pertama adalah narkoba bisa menghancurkan masa depan anak muda. Anak – anak muda yang semestinya menjadi calon – calon penerus bangsa akan hancur masa depannya jika masuk ke dalam lingkaran narkoba. Jangankan menjadi masa depan bangsa, masa depan mereka sendiri pun akan rusak akibat dari barang haram ini. Hal ini dikarenakan narkoba akan menciptakan generasi – generasi yang sakaw, yaitu generasi yang tidak bisa lepas dari narkoba. Akibat ketidak mampuan mereka untuk lepas dari narkoba, membuat mereka menjadi sangat ketagihan yang akan menyiksa diri mereka sendiri, sehingga mereka akan menjadi tidak sehat dan gampang terkena penyakit. Bahkan mereka juga bisa meninggal dunia. Akibatnya, masa depan mereka yang semestinya cerah menjadi kelam dan hancur seketika.

Alasan yang ke dua adalah narkoba bisa mematikan kreatifitas anak bangsa. Anak muda semestinya memiliki daya kreatifitas yang tinggi. Di masa – masa inilah mereka bisa menemukan pemikiran - pemikiran baru, menemukan inovasi – inovasi dan berprestasi. Namun, apa yang terjadi ketika mereka masuk ke dalam jurang narkoba ? Mereka akan kehilangan itu semua. Narkoba ini perlahan – lahan akan mematikan sel – sel otak mereka sehingga lama kelamaan otak mereka tidak mampu lagi berkreasi dan yang ada di dalamnya hanyalah narkoba. Jika otak mereka sudah terkontaminasi oleh nakoba, maka tidak ada lagi kreatifitas yang tersisa. Mereka hanya akan hidup seperti zombie atau mayat – mayat hidup yang bergerak tanpa tujuan dan arah. Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika para penerus suatu bangsa tidak memiliki kreatifitas dan tujuan, maka bisa dipastikan Negara tersebut akan musnah dan lenyap.

Alasan yang terakhir adalah narkoba menciptakan generasi kriminal. Para remaja yang sudah terjerat ke dalam lingkaran setan ini akan terus – menerus dipaksa untuk memenuhi keinginan mereka terhadap narkoba. Akibatnya, mereka akan melakukan apa saja untuk mendapatkan barang haram itu, termasuk dengan perbuatan – perbuatan yang melanggar hukum, seperti mencuri, merampok, menipu dan membunuh dengan keji. Semua yang dilakukan itu tidak lain dan tidak bukan karena narkoba yang telah merusak otak dan jiwa mereka, sehingga mereka tidak bisa membedakan lagi mana perbuatan yang benar dan mana perbuatan yang salah. Jika suatu bangsa dipenuhi dengan para pelaku kriminal, maka bisa dipastikan Negara itu akan lenyap dengan sendirinya.  

Oleh karena itu, narkoba sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup bangsa ini. Hal ini dikarenakan barang haram ini bisa menghancurkan masa depan para pemuda, calon penerus bangsa, narkoba bisa menghancurkan daya kreatifitas para remaja, dan yang terakhir barang haram ini bisa menciptakan generasi pelanggar hukum. Semua akibat itu akan menuntun pada kehancuran bangsa ini. Maka dari itu, jika pemerintah tidak melakukan tindakan yang nyata untuk menghentikan peredaran barang haram ini, maka bisa dipastikan Negara ini akan hancur dalam beberapa tahun ke depan


Sumber :

  1. http://rima-n-sari.blogspot.com/2012/12/format-penulisan-essay.html
  2.  http://jejak.ft.ugm.ac.id/syarat-ketentuan-esai
  3. http://www.binasyifa.com/159/21/26/syarat-syarat-penulisan-esai.htm
  4. http://www.kelasindonesia.com/2015/05/contoh-esai-tentang-pendidikan-dalam-kehidupan-manusia.html
  5. http://www.kelasindonesia.com/2015/06/contoh-esai-argumentatif-tentang-narkoba-terbaru8.html 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamat Malam Milagroser

Membuat File Download di Blogspot